Bisnis Dropship: Rahasia Mendapatkan Income Jutaan Rupiah Dengan Modal Nol [Bagian 1]

Bisnis Dropship di era modern dan online seperti saat ini merupakan model bisnis yang sangat menguntungkan, karena merupakan suatu sistem penjualan yang mudah, murah (bahkan gratis). 

Apalagi dengan potensi keuntungan yang besar dan memungkinkan terciptanya pasif income berupa pelanggan yang terus menerus melakukan repeat order (order ulang) produk kita.

Apakah anda sudah mengetahui apa arti bisnis sistem Dropship ?

Dalam artikel sebelumnya: KUMPULAN PIN KONVEKSI GRATIS: Cara Ampuh Berjualan Instan Tanpa Modal, sedikit banyak sudah saya beri penjelasan dan contoh berbisnis ala dropship ini. Nah kali ini saya akan mengulasnya lebih detil lagi.

Dropship atau dropshipping adalah menjual atau memasarkan barang milik supplier atau produsen, dan lalu pihak supplier itu yang akan mengirimkan barangnya ke konsumen atas nama kita. Seperti istilah makelar, disini kita memakelarkan barang secara online :)

Lalu apa kelebihan Dropship dibanding makelar konvensional ?

Dalam sistem Dropship, maka konsumen kita hanya berurusan dengan kita, mereka order barang ke kita, dan menerima barang pesanan atas nama kita sebagai pengirimnya. Sehingga kita tidak akan kehilangan pelanggan.

Sementara sebagai makelar konvensional, maka sekali kita mendapatkan pembeli (misal kita menjualkan motor bekas dari showroom), maka kita harus mempertemukan antara pembeli dan pemilik showroom supaya mereka melakukan negosiasi sampai terjadi deal. Setelah terjadi deal, kita baru mendapatkan komisinya dari pemilik showroom yang kita jualkan motornya.

Bagaimana selanjutnya ? Karena pembeli sudah bertemu dan mengenal pemilik barang, maka selanjutnya jika dia atau teman / keluarganya ingin membeli motor bekas lagi, maka kemungkinan yang terjadi adalah dia langsung menghubungi pemilik showroom tanpa melalui kita lagi, yang artinya komisi kita akan menguap di udara.. x_x 

Masihkah gagal paham ? :) Silahkan perhatikan gambar cara kerja bisnis sistem dropship berikut ini supaya lebih jelas:

Contoh penerapan bisnis dropship dalam kejadian sehari-hari:

Anda mempunyai kenalan bernama Maya. Nah mbak Maya ini ternyata merupakan produsen baju gamis batik yang berkualitas dengan harga yang murah, karena diproduksi sendiri secara rumahan. Mbak Maya ini sudah layak disebut SUPPLIER. Lalu anda meminta ke mbak Maya ini untuk ikut menjualkan produknya secara online sebagai DROPSHIPPER. 

Lalu setelah anda menanyakan harga produknya, jenis, ukuran, model, warna dll jan juga tatacara order, maka mulailah anda gencar menyebarkan foto-foto produk gamis batik mbak Maya ini di internet, grup facebook, twitter, instagram, BBM, dll. Tidak lupa anda mencantumkan harga LEBIH TINGGI dari harga yang ditentukan mbak Maya kita tadi, supaya mendapat selisih harga yang merupakan keuntungan anda :D

Setelah pengunjung mulai rame dan akhirnya tertarik untuk memesannya, pengunjungpun lalu melakukan order dengan mentransfer sejumlah uang  ke rekening anda untuk membeli produk yang diminatinya. Selanjutnya, anda meneruskan order tadi dengan mentransfer uang ke mbak Maya, sejumlah harga produk yang telah ditetapkan dia. Disini anda sudah menyimpan selisih harga produk :) tak lupa anda kasih informasi pembeli berupa jenis produk, warna, ukuran dll serta alamat lengkap si pembeli tadi. Tugas anda selesai disini.

Giliran mbak Maya yang memproses order anda, dengan mempaketkan atau mengirimkan produk ke alamat pembeli, atas nama anda atau toko online anda. Nomor resi pengiriman lalu diberikan mbak Maya kepada anda untuk diinfokan lagi ke pembeli tadi. 

Selesailah proses dropshipping ini seperti gambar diatas. Mudah kan ;)

Ok, sebagai gambaran umum, saya akan memberikan beberapa kelebihan dan kekurangan bisnis sistem dropshipping. Sejauh yang saya alami, kelebihan dari dropshipping ini adalah:

• Kita bisa menjual produk apa saja tanpa perlu modal (y)
• Kita tidak perlu mengurusi packing paket dan pengiriman barang
• Kita tidak perlu mempunyai toko dan menyetok barang
• Kita tidak akan kehilangan pelanggan (dan komisinya :D)
• Kita bisa membangun Brand / nama toko online sendiri dimata pelanggan
• Jika produk yang kita pasarkan kurang laku, maka kita bisa ganti memasarkan produk lain tanpa kerugian uang atau modal
• Ada yang mau menambahkan ?;)

Apakah tidak ada kekurangannya? Tentu saja ada, berikut ini beberapa diantaranya:

• Anda harus rajin mengecek ketersediaan stok dari dari supplier atau vendor
• Anda harus rajin memantau proses pengiriman sampai mendapatkan resi pengirimannya (JNE/POS/TIKI dll)
• Anda tidak bisa langsung menghandel pesanan, karena mengunggu jadwal pengiriman dari supplier anda
• Terkadang supplier atau vendor susah dihubungi x_x
• Anda harus pintar2 menjelaskan produk yang anda tidak memegang barangnya sendiri
• Tidak bisa menerima COD (Cash On Delivery) atau pembeli yang ingin langsung mengambil barang di tempat anda alias tidak berlakunya lagi istilah "ada uang ada barang"
• Anda hasus punya alasan yang jelas jika pembeli menanyakan alamat toko anda :D

Hmm, keliatannya banyak juga kekurangannya ya.. Namun tenang, semua itu bisa disiasati dengan tips dan trik khusus jika anda terus membaca artikel ini sampai tuntas.. Karena, bisnis sistem Dropship ini bisa dijadikan bisnis sampingan dengan pemasukan yang luarbiasa tanpa resiko jika anda tahu caranya dan mau menjalankan dengan serius.. So, stay on !

Sampai disini, jika ada yang masih ada yang ditanyakan tentang pengertian bisnis dropshipping ini, silahkan corat coret di kolom komentar dibawah, sebelum saya lanjutkan ke artikel berikutnya (y)

Selanjutnya, bagaimana cara agar kita bisa mengetahui produk yang laku di pasaran serta memilih Supplier yang Aman dan Terpercaya? Lanjut ke artikel berikut : Bisnis Dropship: Cara Menemukan Produk Unggulan dan Supplier Yang Tepat  [Bagian 2]